Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Dua Putra Stefan Wiliiam Ikut Shalat Tarawih, Celine Evangelista Beri Reaksi, Tersentuh?


Celine Evangelista beri reaksi saat dua putra Stefan William, Lucio dan Koa ikut shalat tarawih.

Celine Evangelista memang beberapa kali memamerkan potret kala tampil berhijab.

Kali ini bukan soal dirinya, melainkan dua putra Stefan William, Lucio dan Koa.

Lucio Otthild William dan Eadred Koa Lewis Miguel melaksanakan ibadah shalat tarawih kala Ramadhan 2022.

Tadi malam, Sabtu (2/4/2022) menjadi malam pertama Ramadhan 2022 bagi sebagian umat Islam.

Anak-anak Stefan William dan Celine Evangelista juga ikut.


Terekam, Lucio Otthild William dan Eadred Koa Lewis Miguel ikut shalat tarawih yang diadakan di rumah ibunya.

Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id, momen Lucio Otthild William ikut ibadah tarawih dibagikan oleh adik Celine Evangelista yakni Marissa Brigita melalui instagram story.

Terlihat di sebuah ruangan, banyak sajadah digelar di atas lantai.

Termasuk Lucio dan Koa juga memakai sajadah sendiri untuk mereka salat.

Tak cuma sajadah, Lucio dan Koa juga mengenakan sarung seperti jamaah pria yang lainnya.

Walaupun tidak fokus beribadah lantaran masih suka bermain namun Lucio dan Koa tampak senang mengikuti rangkaian tarawih yang diadakan di kediamannya tersebut.

Mereka bahkan sibuk sendiri dengan sajadah dan sarung yang dipakai.

“Wkwkwk tarawih sibuk sama sarung yang nyala nyala! Yang sibuk benerin sajadah gataulaaa, “ ujar Marissa Brigita dikutip Banjarmasinpost.co.id dari IG story repost @celine_evangelista, Minggu (3/4/2022).

Marissa Brigita juga mengikuti ibadah tarawih sebab dirinya tampak mengenakan mukena dan berada di tempat yang sama.

Menanggapi kelakuan anak-anaknya yang menggemaskan tersebut, Celine pun bereaksi.

Postingan instagram Maruef Ashary yang merekam aktivitas Lucio dikomentari Celine.

Ketika itu, Maruef meminta Lucio untuk berjanji tidak membuat gaduh selama ibadah tarawih berlangsung.

“Janji jng berisik ya koa-cio..

Ok uncle abi, “ ujar Maruef Ashary.

Celine pun bereaksi, sang aktris menyatakan ini memang menjadi kali pertama putra-putra tampannya mengikuti tarawih.


“Taraweh cio koa pertama (emoji hati), “ beber Celine Evangelista.

Terlihat Celine Evangelista tak ikut tarawih di rumahnya.

Tak diketahui secara pasti penyebabnya namun dirinya memang sibuk mengisi program acara di televisi.

Apa Pahalanya Berkurang Kalau Tidak Tarawih karena Bekerja?

Bagaimana orang yang bekerja malam sehingga tak bisa melaksanakan Salat Tarawih. Apakah pahala puasanya ikut berkurang?

Drs. Masdari Msi dalam konsultasi Ramadhan di Banjarmasin Post (Grup Tribunnews.com) menjelaskan bulan Ramadhan yang di dalamnya Allah mewajibkan bagi umat Muslim berpuasa memiliki berbagai keutamaan (fadhilah).

Itu sebabnya bulan Ramadan diistilahkan juga dengan bulan suci, bulan yang mulia, bulan yang berkah, magrifah, dan sebagainya.

Karena keistimewannya itulah para ulama mengajak kaum muslim supaya benarbenar memanfaatkan bulan tersebut semaksimal mungkin dan dengan sebaik-baiknya, agar tiada hari, bahkan tiada saat berlalu tanpa ibadah.

Seruan sekaligus ajakan ini sangat beralasan, karena Ramadan hanya datang sekali setahun, sementara itu tiada yang tahu pasti apakah dalam masa penantian selama setahun itu kita masih belum tutup usia.

Atas dasar itulah ada di antara kaum muslimin yang apabila bulan Ramadan meliburkan sebulan penuh usaha atau pekerjaannya, dengan tujuan supaya bisa konsentrasi beribadah. Sayangnya, umat Muslim yang istiqomah seperti itu jumlah sedikit.

Banyak amaliah/ibadah yang dapat dilakukan selama Ramadan, antara lain yang paling umum dikerjakan adalah mendirikan salat berjemaah, tadarus Alquran, dan melaksanakan Salat Tarawih pada malam hari (qiyamul lail).

"Meski tadarus Alquran dan Salat Tarawih hukumnya sunat, pahalanya sangat besar, malah ada ulama berpendapat pahalanya hampir sama dengan pahala ibadah wajib," kata Masdari.

Sungguh pun demikian, pada prinsipnya Islam tidak pernah memaksakan umatnya agar secara mutlak melaksanakan ibadah sunat dimaksud, melainkan sesuai dengan kadar kemampuan dan serta keikhlasan umatnya.

Bukankah melaksanakan ibadah yang tidak ikhlas apalagi hanya untuk pamer, Allah tidak menerima ibadah umatnya itu.

"Bagi Anda yang kebetulan bekerja full time pada malam hari, sehingga tidak bisa melaksanakan Salat Tarawih, lantaran saat itu masih dalam jam kerja, tak mengapa. Pahala ibadah puasa Anda tidak berkurang, sebab keduanya terpisah," imbuh Masdari.

Puasa Ramadan hukumnya wajib (fardu ain), tidak bisa digugurkan oleh ibadah yang hukumnya sunat. Dikaitkan dengan Anda bekerja yang kebetulan jadualnya malam hari yang tujuannya untuk kebutuhan anak dan istri, dalam Islam, bekerja untuk untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga hukumnya wajib.

Sehubungan dengan bekerja untuk keluarga ini, Ibnu Asakir meriwayatkan sabda Rasulullah yang perlu kita garis bawahi "Jihad itu bukan hanya menebaskan pedang dalam peperangan sabilillah saja. Sesungguhnya yang dinamakan jihad (orang yang) yang mengusahakan kebutuhan ibu-bapaknya dan mengusahakan kebutuhan anak-anaknya dan (orang yang) mengusahakan kebutuhan hidupnya sendiri, sehingga dia dapat menutupi malunya dari sesama manusia, maka orang itu termasuk di dalam jihad".