Potret Awal Karier 7 Pemain Si Doel Anak Sekolahan, Manglingi
Era 90-an menjadi masa sulit dilupakan, baik itu kenangan generasi 90 dengan permainannya, hingga tontonan mereka. Banyak yang mengatakan, masa itu tayangan televisi lebih berbobot dibandingkan sekarang. Banyak program acara edukasi, termasuk sinetron.
Dari sekian banyak sinetron yang tayang pada era 90-an, tentunya Si Doel Anak Sekolahan tidak pernah dilupakan. Sinetron yang disutradarai Rano Karno ini terbilang sangat unik.
Baik dari jalan ceritanya yang mengangkat kehidupan sehari-hari, mengenai pendidikan, hingga kisah cinta. Saking dekatnya dengan masyarakat, kisah Si Doel Anak Sekolahan masih sering ditonton hingga hari ini.
Berbicara mengenai sinetron legendaris ini, mungkin dari kamu baru mengenal pemainnya, seperti Rano Karno (Doel), Cornelia Agatha (Sara), Maudy Koesnaedi (Zainab), Mandra, Suty Karno (Atun), Mak Nyak (Aminah Cendrakasih), dan masih banyak lainnya lewat sinetron ini.
Tidak bisa dipungkiri memang, beberapa nama melejit lewat sinetron yang diproduksi pada 1993. Namun, tahukah kamu ada beberapa dari mereka sudah terkenal jauh sebelum sinetron itu, seperti Rano Karno dan Aminah Cendrakasih?
Berikut ini beberapa potret lawas atau awal karier pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (2/2).
1. Rano Karno (Doel).
Rano Karno menjadi pemeran utama dalam sinetron ini sebagai Kasdullah atau yang akrab disapa Doel. Dia merupakan anak Betawi asli yang dituntun sekolah tinggi oleh ayahnya, Beni (Benyamin Sueb).
Rano Karno jauh sebelumnya sudah dikenal sebagai aktor cilik. Dia juga bermain di film yang disutradarai Sjumandjaja, Si Doel anak betawi pada 1972. Film ini diangkat dari novel ternama karya Aman Datuk Majoindo.
2. Cornelia Agatha (Sarah).
Cornelia Agatha mendapat peran sebagai perempuan kaya raya keturunan Belanda. Dia juga akhirnya menjadi pendamping Doel dan sahabat Zaenab.
Namanya memang melejit lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Namun, dia sebelumnya merupakan model dan sudah berkarier sejak 80-an. Kala itu Cornelia Agatha terpilih menjadi cover girl majalah remaja Mode.
Kemudian pada 1987, dia merambah ke dunia akting dengan memerankan film Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Kepiawaiannya dalam berakting membawa Cornelia meraih penghargaan Aktris Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1992.
3. Maudy Koesnaedi (Zainab).
Maudy Koesnaedi mendapat peran sebagai teman kecil Doel. Keduanya pun masih ada ikatan saudara dan sudah dijodohkan sejak kecil. Sosok Zainab dikenal kalem dan penurut.
Maudy Koesnaedi memperoleh ketenaran di dunia hiburan lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Sejak saat itu dia mendapatkan banyak tawaran, baik iklan, sinetron, bahkan model video klip, salah satunya 'Andai Dia Tahu' milik Kahitna pada 1996.
Namun, Maudy telah lebih dulu mencicipi dunia modeling. Perempuan keturunan Sunda ini pun sempat terpilih menjadi Abang None Jakarta pada 1993.
4. Mandra.
Mandra berperan sebagai adik kandung dari Mak Nyak, tentunya dia merupakan om atau paman Doel dan Atun. Meski bukan pemeran utama, namun Mandra, berhasil membuat banyak penonton terkesima karena aksinya yang kocak.
Mandra sejak kecil sudah terlibat dalam kegiatan pelestarian budaya Betawi bersama Lenong Betawi milik Haji Bokir. Kegiatan itu membawa Mandra lebih dekat dengan dunia seni peran.
Mandra sempat menjadi pemeran pendukung di beberapa film, seperti Cinta Annisa (1983), Yang Masih di Bawah Umur (1985), Buronan (1989), dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990). Meski begitu, namanya mulai melejit lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
5. Aminah Cendrakasih (Mak Nyak).
Sosok Mak Nyak di perankan artis kawakan sejak 1950-an, Aminah Cendrakasih. Dalam sinetron tersebut, Mak Nyak memerankan sosok ibu yang sangat lembut dan baik hati. Sesekali dia juga membuat penonton tertawa dengan aksi lucunya.
Putri pasangan pelawak Husni Nagib dan artis Wolly Sutinah ini mulai terjun ke dunia akting sejak 1950-an, kala itu usianya masih belia. Beberapa film yang pernah dibintangi, Rindu (1951), Sebatang Kara (1954), Anakku Sayang (1957), Konsepsi Ajah (1957), Pak Prawiro (1958), Tjambuk Api (1958), dan Asrama Dara (1958).
Kariernya sempat meredup di era 60-an, karena Aminah memilih vakum dari dunia akting. Lalu pada 1970-an, Aminah Cendrakasih kembali eksis dengan membintangi sejumlah film. Meski kini sudah terbaring lemah, wanita kelahiran 1938 ini masih memperlihatkan kebolehannya dalam berakting lewat Si Doel the Movie.
6. Suty Karno (Atun).
Suty Karno mendapat peran sebagai Atun, adik Doel satu-satunya. Sosoknya yang kerap adu argumen dengan sang paman (Mandra) sukses membuat penonton terbahak.
Suty Karno memang melejit lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Namun, sama halnya dengan sang kakak, Rano Karno, Suty juga sudah memulai kariernya sejak usia belia.
Suty bersama kedua kakaknya, Tino Karno dan Rano Karno bermain dalam film Guruku Cantik Sekali. Setelah itu kariernya terus naik, tahun 1980, dia bermain di film Roman Picisan. Film tersebut diperankan Rano Karno dan Lydia Kandou.
6. Nunung.
Nunung mendapat peran sebagai adik kandung Mas Karyo (Basuki). Dia datang dari Jawa dan sempat tinggal bersama kakaknya, di rumah sewaan milik orang tua Doel.
Sosok Nunung begitu dikenang lantaran, beberapa kali tampil dan menjadi wanita yang dicintai Mandra. Tak hanya itu, bahkan dalam kisahnya Mandra dan ayahnya, Pak Tile sama-sama mencoba mendapatkan hati Nunung.
Nunung pertama kali dikenal publik lewat grup Srimulat, bersama Tessy, Teguh Srimulat, Tarzan dan almarhum Gogon. Sejak saat itu dia jadi sering wara-wiri layar kaca dan kian dikenal.
Kemudian pada 2000-an Nunung pun diketahui bergabung dengan grup yang didalangi Parto Patrio yakni Opera Van java (OVJ). Lalu merambah ke dunia perfilman Tanah Air.
