Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Diundang Ridwan Kamil? Begini Aksi Rara Pawang Hujan di Pemakaman Eril : Saya Lihat Langit Gelap


Rara Pawang Hujan turut hadir di pemakaman Eril putra dari Ridwan Kamil, begini aksinya.

Publik berbondong-bondong mengantarkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril ke tempat peristirahatan terakhir.

Saking banyaknya, jalan disekitar lokasi pemakaman Eril bahkan sampai ditutup.

Tak heran jika publik begitu antusias untuk mengantarkan jenazah Eril.

Mengingat Eril dikenal cukup baik untuk warga Bandung dan sekitarnya.

Namun rupanya, bukan cuma warga biasa yang datang ke pemakaman Eril.

Sosok Rara, pawang hujan viral juga turut mendatangi pemakaman putra sulung Ridwan Kamil itu.


Kedatangan Rara ke pemakaman Eril sontak jadi perbincangan.

Bak sadar dirinya jadi sorotan, Rara pawang hujan pun bersuara soal kehadirannya ke pemakaman Eril.

Dilansir TribunStyle.com dari akun @infojawabarat, Rara menyebut dirinya sudah mendapat izin dari pihak terkait untuk hadir ke pemakaman Eril.

Hal itu terbukti dengan Rara yang tampak ke luar dari area tamu yang diizinkan masuk ke area pemakaman Eril.

Diungkap Rara, kedatangannya ke pemakaman Eril bukannya tanpa alasan.

Ia mengaku ingin mendoakan agar cuaca di Cimaung cerah, sehingga pemakaman Eril bisa berjalan lancar.

Dalam keterangannya itu pula, Rara mengurai ritual yang sempat ia lakukan.

Ritual tersebut diungkap Rara turut diketahui oleh Sekda.

"Saya tadi pojokan, sudah melihat langit gelap, jadi secara agama islam.

Saya nggak bawa rokok, saya minta rokok, terus beliau (Sekda) yang bacain Alfatihah dan Alikhlas," kata Rara kepada wartawan di area pemakaman, Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).


Aksi Rara yang datang ke pemakaman Eril sontak ramai diperbincangkan khalayak.

Nama Rara bahkan menempati trending di Twitter.

Terkait dengan aksi Rara tersebut, netizen di linimasa mengecamnya.

Publik tak terima dengan aksi Rara yang datang ke pemakaman Eril.

wahyun***** : Semoga Tidak Bikin Gaduh

aiza********* : Usir2, asli merusak aqidah. Eril sudah pergi dengan kebahagiaan, jangan rusak aqidah para pelayat

v.je********* : Padahal mah ada BMKG, sudah diperkirakan sampai siang tdk hujan

bi******** : Please mba rara, jgn macam-macam, jangan bikin-bikin ritual yg enggak-nggak… Bisa mencemari… Ngapain jg dtg, ntar bs bs jd fitnah dikira diundang.

Kendati ramai dihujat, Rara tetaplah Rara.

Alih-alih terpancing, Rara justru tampak bangga memamerkan momennya saat ikut iring-iringan yang mengantarkan jenazah Eril ke pemakaman.

"Angka 8
8 Juni 2022
Sampai Bandung jenazah jam 20.00 wib

RIP mas Emmeril Khan Mumtadz," tulis Rara di akun Instagram-nya dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (13/6/2022).

Ridwan Kamil Banjir Air Mata Lihat Ribuan Warga Iringi Jenazah Eril

Jenazah Eril sendiri diberangkatkan ke Cimaung dari persemayaman di Gedung Pakuan, Senin (13/06/2022) pagi sekitar pukul 09.00.

Saat jenazah mulai diberangkatkan, ribuan warga Kota Bandung turut mengiringi kepergian iring-iringan jenazah Eril.

Bahkan warga rela berdesak-desakan demi melihat dan mendoakan secara langsung jenazah Eril di area pemakaman yang berada di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).


Walaupun tak bisa menyaksikan langsung prosesi pemakaman, warga tetap menunggu di luar area pemakaman.

Saking membeludaknya warga, jalan tersebut ditutup sementara.

Warga yang datang terlihat dari berbagai kalangan, hingga berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.

Seperti halnya Tiara (20) dan Fadila (20), yang rela berdesak-desakan untuk menunggu kedatangan jenazah Eril, yang akan disemayamkan di lahan yang akan dijadikan Islamic Center Baitul Ridwan.

Tiara dan fadila mengaku, sengaja datang karena melihat dan mendoakan Eril secara langsung.

"Masya Allah ternyata banyak banget, yang ingin mendoakan A Eril," ujar Tiara dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar, Senin, (13/6/2022).

Tiara mengaku, awalnya sudah menyangka akan banyak orang yang datang untuk menyambut dan mendoakan Eril, di area pemakaman.

"Tapi enggak nyangka sebanyak ini, sampai membeludak dan berdesakkan," kata Tiara, yang dibenarkan Fadila.

Tiara dan Fadila mengaku, sebagai Warga Jabar, turut berduka cita atas kepergian Eril.

"Semoga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran dan Almarhum husnul khotimah," ucapnya.


Saat rombongan tiba petugas pengamanan, disibukan mengarahkan warga agar memberi jalan kepada rombongan.

Lantunan selawat dan kalimat tauhid menggema menyambut kedatangan rombongan yang membawa jenazah.

Ridwan Kamil, yang duduk di mobil ambulans di kursi depan samping sopir membuka kaca jendela sambil melambaikan tangan dan menempelkan kedua telapak tangannya yang menandakan, ucapan salam atau terima kasih kepada masyarakat yang datang.

Gubernur Jawa Barat, yang saat itu menggunakan peci hitam, terlihat berlinang air mata.

Setelah ambulans masuk ke dalam, diikuti mobil lainnya yang turut dalam rombongan pengantar jenazah.

Setelah rombongan masuk gerbang, ke area pemakaman, tak sedikit warga yang ingin memaksa masuk ke dalam wilayah tersebut.

Namun petugas yang ada menghalanginya, dan mengimbau warga supaya kembali pulang. Sebab orang yang hadir saat pemakaman dibatasi.

Petugas pun menyarankan untuk kembali besok, jika ingin melihat dan mendoakan almarhum Eril secara langsung.

Sebagian warga setelah rombongan pengantar jenazah masuk area pemakaman, ada yang kembali pulang. Namun yang bertahan pun masih banyak.