Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Salah Pilih MUA untuk Resepsi, Makeup Wanita di Resepsi vs 7 Bulanan Terlihat Beda

Pernikahan jadi momen spesial untuk semua orang. Di hari spesial ini, pengantin khususnya wanita ingin tampilan yang paling cantik.  

Tak heran banyak perempuan yang bela-belain bayar mahal untuk MUA pernikahan agar tampilan wajahnya terlihat cantik dan pangling. 

Tapi, gimana nasib pengantin jika salah pilih MUA di hari spesialnya? Hal ini terjadi pada seorang perempuan berikut ini.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @saifafitriani, wanita tersebut membagikan pengalamannya salah memilih MUA.

" Sekali seumur hidup cukup satu kali,” tulisnya dalam video.

Dalam cuplikan video pendek tersebut, Saifa yang tengah berjalan dengan gaun pengantinnya berhasil bikin netizen gagal fokus karena makeup yang ia gunakan.

Makeup tersebut terlihat sangat mencolok pada bagian hidungnya. 


Kontur yang dilakukan pada bagian hidung terlihat terlalu gelap dan tebal, sehingga membuat hidungnya terlihat mancung buatan. Begitu juga dengan warna highlighter yang dipilih. 

Saifa juga mengaku tidak tahu bahwa makeup yang ia dapatkan akan seperti itu hasilnya. Tentu saja rasa kecewa muncul.


Dalam kolam komentar Saifa juga menuliskan, " Ini MUA dah pilihan di kampung ku. Kukira yang terbaik ternyata yg terjelek."

@saifafitriani sekali seumur hidup cukup satu kali 😌 #lestisekaliseumurhidup❤️ #fypシ #vidioviral #mantananyar ♬ shalala lala - 🌺
Di video yang berbeda, Saifa juga membagikan riasan yang Ia gunakan saat acara 7 bulanan. Kali ini, balutan make up membuatnya terlihat cantik natural.

Karena make up yang dipoles memiliki karakter yang flawless dan soft, bahkan berhasil memuaskan Saifa. 


“ Malah bagusan make up waktu 7 bulanan,” tulis Saifa. 

@saifafitriani Membalas @salamahkhalid malah bagusan make up waktu 7 bulanan kak 😌#fypシ #vidioviral #7bulanankehamilan ♬ Tiba-tiba - Quinn Salman
Hari Bahagia Sekali Seumur Hidup Nyaris Batal, Mobil Pengantin Wanita Terjebak Banjir
Dream - Manusia bisa berencana tapi Tuhan yang menentukan segalanya. Itulah kata-kata yang menggambarkan situasi yang dialami seorang wanita kala diberi ujian menjelang hari bahagianya.

Saat hari yang ditunggu-tunggu itu tiba, tak disangka sang mempelai wanita terdampar di tengah banjir.

Kisah menyedihkan di hari pernikahannya itu dibagikan di akun TikTok @sikseekerrr.

Wanita itu membagikan kisahnya yang terjebak banjir sebelum acara pernikahannya pada 9 Oktober 2022, jam 10 pagi waktu setempat.


" Pagi

Ternyata, banjir sudah tergenang semalaman di jalan tersebut. " Awal lewat daerah itu, air bahkan tidak sampai ke badan jalan. Dalam sekejap mata, air masuk melalui pintu belakang. Dan dalam waktu kurang dari 10 detik, air naik ke kursi mobil. Saya siap keluar melalui jendela karena sepertinya air akan naik hingga atap," tuturnya.

Tidak hanya menyelamatkan dirinya, ia juga sambil menyelamatkan aksesoris yang akan ia kenakan nantinya. Syukur, sekelompok remaja datang dan membantunya.


" Sekitar 10 remaja pengendara sepeda motor datang entah dari mana. Mereka mengarungi banjir dan mendorong mobil kami berbondong-bondong hingga mencapai lobi dekat hotel," kata wanita itu.

" Saya tidak tau apa yang akan terjadi jika mereka terlambat 1 menit. Mungkin kita akan terjebak dan terbawa arus ke daerah saluran di sebrang atau ke tengah banjir dimana kita akan tenggelam total," imbuhnya.

Meski menjadi kejadian yang traumatis baginya, wanita itu bersyukur dapat lolos dari banjir bersama kedua temannya. Ia bahkan berhasil tiba di lokasi pernikahan di jam yang sesuai rencana.

Video 33 detik itu menjadi viral dan telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali. Banyak warganet yang ikut lega mendengar akhir dari kejadian buruk tersebut.

" Alhamdulillah semuanya selamat. Selamat pengantin baru. Semoga kekal sampai jannah."

" Allah mendatangkan orang baik saat kamu dalam kesulitan. Mungkin itulah alasan dari kebaikan yang telah kamu lakukan."

" Saya ingin menangis membacanya. Saya berharap saudara yang membantu semua masuk surga tanpa terkecuali."