Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Farhat Abbas Sebut Duel Tinju Azka Corbuzier Vs Vicky Prasetyo Ilegal, Eksploitasi Anak!


Pertandingan tinju antara Azka Corbuzier melawan Vicky Prasetyo mengundang reaksi pengacara kondang, Farhat Abbas. Pria bertubuh gempal ini menilai pertandingan tersebut tak ubahnya eksploitasi anak.

Pertandingan tinju antara Azka vs Vicky berlangsung pada Kamis, 31 April 2022. Putra semata wayang Deddy Corbuzier itu pun berhasil menang TKO dari Vicky Prasetyo.

Namun, pengacara Farhat Abbas melihat pertandingan tersebut dari sisi yang lain. Dia menilai kegiatan tersebut sebagai ajang eksploitasi anak. Mengingat, usia Azka terbilang masih di bawah umur.

"Kepada Menpora, komisi olahraga Indonesia, kenapa ada pertandingan tinju, nggak tahu kelas apa ukurannya," kata Farhat Abbas saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4/2022).

"Kalau tinju itu kan ada usia, ada berat badan, nah kalo ini, antara om-om 38 tahun dengan anak kecil umur 15 tahun tinju. Jadi eksploitasi anak," tuturnya.

Menurutnya, hasil pertandingan tersebut cenderung dimanipulasi. Farhat menilai Vicky yang kala itu menjadi lawan Azka hanya pura-pura mengaku kalah.

"Ini kan penyiksaan terhadap anak, karena tidak sebanding. Vicky itu walaupun kalah, saya rasa Vicky itu pura-pura kalah. Nah kalo pura-pura kalah motivasinya apa? Berarti ini pertandingan cuma buat mainan dan lucu-lucuan," ujar Farhat Abbas.

Lebih lanjut, Farhat Abbas menyebut pertandingan tinju ini termasuk ilegal. Bahkan Farhat mengatakan acara tersebut seharusnya tak mendapat izin dari pihak berwajib.

"Ini pertandingan ilegal. seharusnya pihak kepolisian harusnya Kapolri diproses, dihentikan. Jangan dikeluarkan izin, pertandingan tinju itu," kata Farhat Abbas.

Farhat Abbas mengimbau agar pihak penyelenggara mengembalikan uang penonton. Farhat kembali menegaskan bahwa pertandingan tinju tersebut tidak seimbang.

"Iya, keuntungan itu ulah yang kita anggap ilegal. Kembalikan aja uang penontonnya, masa melakukan pertandingan anak kecil umur 15 tahun melawan orang tua. Ini kalau di luar negeri, bisa ditangkap bapaknya. Kira-kira begitu," tutur Farhat Abbas.