Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Dituding Kerap Jadikan Kesusahan Orang Demi Uang dan Konten, Tangis Baim Wong Pecah dan Mengakui Hal Ini

Tangis Baim Wong mendadak pecah saat diundang ke acara televisi.YouTuber sekaligus aktor itu tak bisa menahan air matanya saat mendengar tudingan bahwa dirinya terus memanfaatkan kesulitan orang lain demi keuntungan pribadi.

Atas tudingan tersebut, Baim Wong buka suara dan mengatakan dia sebenarnya tidak terlalu memikirkan ucapan orang lain. Seperti diketahui beberapa waktu lalu, konten Baim Wong yang sedang mengunjungi lokasi kebakaran di kawasan Simprug, Jakarta Selatan menuai kritikan tajam.

"Saya itu, kalau mikirin apa kata orang, kita enggak akan bisa maju," kata Baim dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Saya enggak pernah mau dibilang baik, saya enggak pernah mau dibilang bantu orang, kita tidak sesempurna itu, tapi karena emang kita suka," lanjutnya.

Baim Wong sendiri merasa awalnya tidak tahu bahwa apa yang dia lakukan untuk konten- kontennya itu disebut sebagai social experiment.

"Kenapa pilih social experiment, gue aja enggak tahu itu namanya social experiment, gue aja enggak tahu itu namanya prank," ujar Baim Wong.

"Cuma seneng aja lihat orang seneng, gitu doang," sambungnya.

Namun air mata Baim Wong tak tertahan ketika dia mendengar video pernyataan seseorang yang menyebut dirinya bisa mendapat ratusan juta rupiah dari konten yang memanfaatkan kesulitan orang lain.

"Kita datang ke rumah orang, kalau misalkan sebuah konten, kita konten habis itu kita pulang. (Tapi) ketika kita punya empati, dia ada 6-7 anak di sana, lo bisa pulang mikir, haduh," kata Baim Wong dengan mata berkaca-kaca menahan air mata.

"Maksudnya, bisa mikirin (waktu) lo pulang dengan 7 anak (atap) bocor, kayaknya enggak," imbuhnya dengan suara bergetar.

Diakui Baim Wong, faktanya tidak seperti yang ditudingkan orang lain bahwa dia bisa mendapat ratusan juta untuk satu video. Menurutnya, apa yang dia lakukan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh dari konten Youtube.

"Kalau ini sebuah konten, buat apa kita bikin rumah yang tidak sebanding dengan Adsense gitu loh?" ujar Baim Wong.

"Saya tuh enggak pernah ngelihat video-video seperti itu sama sekali, karena kita biarin dengan apa yang gue lakuin, cuma kita sama Allah yang tahu, itu lebih dari cukup," tuturnya.