Tak asal gunting, sekolah ini punya cara unik saat razia rambut murid
Bagi seorang siswa, sudah seharusnya menaati peraturan sekolah mulai dari
seragam hingga rambut. Namun tak semua siswa patuh, ada juga beberapa yang
melanggar.
Sebagian besar pelajar khususnya laki-laki pasti pernah merasakan razia
rambut di sekolah. Razia rambut ini dilakukan apabila ada siswa yang
memiliki rambut panjang.
Biasanya para guru akan memangkas rambut siswa yang tidak sesuai dengan
aturan sekolah. Hasilnya rambut yang dipotong oleh guru pun tidak beraturan
dibanding potong di salon atau barbershop.
Namun kegiatan razia rambut tampak begitu berbeda di SMKN 2 Singkawang,
Pontianak, Kalimantan Barat. Pasalnya, razia rambut di sekolah tersebut
bukan dilakukan dengan asal memangkas rambut siswa. Pihak sekolah justru
mengarahkan para siswa yang terjaring razia untuk menuju salon milik sekolah
agar rambut para siswa tersebut dapat dipotong dengan rapi.
Momen tersebut diunggah lewat akun TikTok resmi sekolah @smkn2singkawang.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah siswa yang sedang menunggu antrean
untuk dipotong rambutnya.
Diketahui, sekolah tersebut memiliki ruang praktik seperti salon. Bahkan
yang memangkas rambut mereka adalah para siswi yang masuk di Jurusan
Kecantikan di SMKN 2 Singkawang tersebut. Tak hanya untuk merapikan rambut
para siswa yang terjaring razia namun juga bisa untuk melatih skill para
siswi di jurusan kecantikan.
"Itu Salon Milik Sekolah, disekolah ada Jurusan Kecantikan, yang gunting
anak2 Kecantikan, sekalian Melatih Skill Mereka," tulis pihak sekolah di
kolom komentar, dilansir brilio.net pada Rabu (7/9).
Pemangkasan rambut tentunya dilakukan oleh siswa yang mendapat ilmu khusus
tentang kecantikan, maka hasil pun cukup rapi dan tidak asal-asalan. Bahkan
para siswa yang terjaring razia itu tidak terlihat takut sama sekali. Mereka
justru merasa senang rambutnya bisa dipotong dengan rapi secara gratis.
Aksi razia rambut yang unik itu pun menarik perhatian. Sejak diunggah pada
Selasa (6/9), video tersebut telah ditonton 7,8 juta kali dan mendapatkan
lebih dari 700 ribu likes. Banyak warganet yang memuji tindakan sekolah
yang dinilai dapat memberdayakan murid dengan baik.
"respect! memberdayakan murid-muridnya dengan baik!," ujar @fxktarine
"hebat ih ..memberdayakan siswa sesuai bakatnya..," puji @nenengyuliati833
"best banget sekolahnya. inilah yang di namakan mendidik sebenarnya. gak
asal potong lagi jalan aja," komentar @devdeva904
"Razia tapi full senyum," tulis @ndraaygy
Rajia Rambut