Fitri Salhuteru Sebut Pihak Nikita Mirzani Ingin Jaksa Penuntut Umum Diganti, Kenapa?
Nikita Mirzani saat ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, sejak (22/12) Kamis siang akibat pengeroposan tulang. Meski kondisinya kini terbilang mengkhawatirkan, Nikita Mirzani malah dipaksa pulang oleh ke rutan oleh Jaksa Penuntut Umum.
Seperti diberitakan, Nikita Mirzani kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB, Serang, Banten atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra.
Hal ini membuat Fitri tak habis pikir dengan tindakan Jaksa Penuntut Umum. Padahal kondisi Nikita yang demikian memiliki bukti dari pihak rumah sakit tempat ia dirawat.
Alasannya harus ada penetapan baru. Tapi kan saya bilang, tolong kasih saya kesempatan untuk saya memohon kepada majelis hakim dengan melampirkan surat lagi bahwa Nikita memang harus dirawat di rumah sakit ini," ungkap Fitri Salhuteru saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (23/12).
Karena merasa terus dikecewakan, Fitri pun bingung dan tak tahu kepada siapa ia harus menjelaskan kondisi sahabatnya itu.
Tak hanya itu, bahkan pihak Nikita Mirzani ingin meminta agar Jaksa Penuntut Umum dalam sidang selanjutnya diganti.
"Rasanya saya ingin berbicara kepada siapa ya? Saya ingin sekali, agar kasus Nikita kalau bisa, diganti saja JPU," ujarnya.
Selain itu, sebelumnya Nikita Mirzani juga merasa dipersulit untuk berobat ketika berada di dalam rutan. Ia pun menegaskan bahwa tak mungkin Nikita Mirzani berpura-pura akan sakit pengeroposan tulang sendi yang ia derita.
"Sudah banyak kekecewaan kami Keluarga Nikita, kuasa hukum Nikita, bagaimana lihat Nikita sakit loh, susah sekali dapat hak berobat," paparnya.
"Kita harus gunakan pada hati nurani. Masalahnya sudah sama sama tau ya mendengarkan penjelasan dokter bahwa dia bukan pura-pura sakit, saya nggak tahu harus ngomong bagaimana lagi," pungkasnya.
