Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Aktingnya Dihujat Habis-Habisan, Ini 10 Potret Fuji yang Mengaku Trauma Main Film - Ada Banyak Tawaran tapi Ditolak karena Mental Belum Siap

Bisa dibilang, Fuji adalah pendatang baru di industri hiburan. Meski kiprahnya belum panjang, ia sudah membintangi film. Alhasil, akting Fuji pun dihujat habis-habisan oleh publik. Fuji sendiri mengaku trauma main film gara-gara itu. Intip  selengkapnya yuk!


Sosok Fuji masih terus menyita perhatian. Kali ini, ia mengungkap traumanya gara-gara dihujat netizen. Ya, netizen ramai mengkritik aktingnya.


"Duh takut dihujat! Soalnya waktu main film pertama dihujat banget," terang Fuji saat diwawancara oleh Axel di Youtube beberapa waktu lalu.


Fuji sendiri mengaku aktingnya memang belum sempurna. Meski begitu, ia tak memungkiri betapa trauma masih terus melingkupi dirinya.


"Karena mungkin akting gue jelek. Tapi iya deh, kayaknya. Tapi enggak tahu, deh. Enggak tahu, lah. Itu bikin trauma lho, jujur," imbuh putri Haji Faisal ini.


Tak heran jika kemudian, Fuji memilih untuk menolak berbagai tawaran akting yang berdatangan. Baik itu series maupun film semua ia tolak.


"Jadi banyak tawaran film sama series, aku tolak semua. Bukan aku tolak sih, kayak 'Kak, entar dulu ya, kak. Boleh nggak sih tahun depan saja?' Karena mentalnya belum ada," ungkapnya.


Masih segar di ingatan, film pertama Fuji adalah BUKAN CINDERELLA yang tayang pada Juli 2022 lalu. Ia pun sudah langsung didapuk menjadi pemeran utama di film tersebut.


Hujatan ramai tertuju pada Fuji begitu film tersebut rilis. Tak sedikit yang mengkritik aktingnya. Meski begitu, bisa jadi hal itu wajar karena pengalaman akting Fuji yang masih minim.


Seperti yang diketahui, Fuji memang bukan sosok yang banyak berkecimpung di dunia seni peran. Ia mengawali kariernya sebagai selebgram.


Kehadirannya di industri hiburan sempat menuai kontroversi karena ia disebut memanfaatkan situasi atas kepergian mendiang Vanessa Angel. Seiring berjalannya waktu, Fuji mampu membuktikan bahwa dirinya layak diperhitungkan.