Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Wanita dan Keluarganya di Wajo Sulsel yang Tolak Lamaran Pria India Banjir Kecaman Warganet

Cerita pria asal India yang datang jauh-jauh ke Wajo, Sulawesi Selatan untuk melamar kekasihnya tapi kemudian ditolak, viral di dunia maya. Pria India bernama Asib Ali Bhore itu harus gigit jari usai niatnya untuk melamar sang kekasih, Syarifah Khaerunnisa, ditolak.

Padahal ia telah datang dari India ke Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk meminang gadis yang ia cintai itu.  Kabarnya, orangtua Syarifah menolak dan tidak menyetujui rencana WNA (Warga Negara Asing) India ini untuk menikahi anaknya, karena anaknya ini telah dijodohkan dengan pria lain.

Cerita kejadian ini beredar luas di media sosial, termasuk di Instagram. Salah satunya lewat akun @wajoupdate.

“Namanya Asib Ali WNA India yang datang ke Indonesia untuk melamar kekasihnya yang berada di Kec.Majauleng tapi ditolak,” tulis keterangan dalam unggahan pada 18 Februari 2023 itu.

Unggahan itu mendapat beragam tanggapan dari warganet dan sebagian besar menghujat Syarifah dan keluarganya. Ada juga yang penasaran dengan sosok wanita yang sudah menolak pria yang datang jauh dari India tersebut.

“Kalau mmg dari awal tidak mauko knpa mu bati2 itu org sampe ke Indonesia., bahkan ditransferkan uang yg tidak sedikit jumlahnya, hati2 loh bisa kena penipuan,” komentar seorang warganet.

“Jauhnya kesian dri India tpi ujung"ny di tolak😢 klau mmnk tdk ada niat serius jngn di ladenin dong,” komentar warganet lainnya.

Konfirmasi Kapolres Wajo


‘Buat wanita dan orang tuanya ANDA SANGAT WHYYYY🦅,” timpal warganet lainnya.

“Manakah si prempuan, teganya tu kasian SDH jauh" ditolak ini laki",” komentar warganet yang lain.  Sampai berita ini ditulis, unggahan tentang lamaran pria dari India tersebut sudah disukai lebih dari 3.000 kali dan mendapatkan lebih dari 730 komentar.

Sementara itu, Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rahman membenarkan ihwal kejadian tersebut. Dia menyebutkan Asib Ali Bhore tiba di Kota Sutera, julukan Kabupaten Wajo, pada Jumat malam, 17 Februari 2023.

“Iya betul, pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2023 ada WNA berkebangsaan India masuk di wilayah Kabupaten Wajo," kata Fatchur, Minggu (19/2/2023), melansir kanal Regional Liputan6.com.

Keesokan harinya, Asib Ali Bhore kemudian sempat diamankan oleh pihak Polsek Majauleng untuk dimintai keterangan. Di hadapan polisi, Asib Ali Bhore pun mengaku bahwa dia sengaja datang untuk menemui gadis pujaan hatinya yang telah menjalin hubungan kasih dengan dirinya selama setahun terakhir.

Sudah Pulang ke India


"Dia mau melamar pacarnya warga Majauleng namanya Syarifa Khaerunnisa," terangnya. Sayangnya niat baik pemuda India tersebut berbuah pahit. Kedua orangtua Syarifa Khaerunnisa dengan tegas menolak anaknya dipinang oleh Asib Ali Bhore.

"Orangtuanya menolak dan tidak menyetujui rencana WNA India ini untuk menikahi anaknya, katanya anaknya ini telah dijodohkan dengan pria lain," jelasnya. Fatchur menjelaskan bahwa Asib Ali Bhore dan Syarifah Khaerunnisa pertama kali berkenalan dalam sebuah grup WhatsApp (WA) bernama 'Hijrah'. Keduanya pun semakin akrab hingga bersepakat untuk menjalin hubungan kasih.

"Keduanya pertama menjalin hubungan komunikasi melalui Grup WA Hijrah pada tahun 2021," sebutnya. Selama berpacaran, setidaknya sudah empat kali Asib Ali Bhore mengirim uang kepada Syarifah Khaerunnisa.

Fatchur menyebutkan jumlahnya diperkirakan mencapai Rp10 juta. "Karena ditolak, orangtua Syarifah Khaerunnisa pun berniat mengganti uang tersebut, tapi Warga Negara Asing dari India ini menolaknya," jelas dia. Asib Ali Bhore pun saat ini telah kembali ke kampung halamannya.

Tabungan Menipis


Impiannya untuk menikahi gadis pujaan hatinya pupus setelah orangtua kekasihnya itu tak merestui mereka. Cerita pria India itu juga dibagikan oleh akun Twitter @kegblgunfaedh yang mengunggah tangkapan layar dari postingan pengguna Facebook bernama Putra Derita.

Menurut Putra Derita, seorang pria asal India telah berpacaran dengan perempuan asal Wajo dan sudah habis Rp52 juta untuk kekasihnya itu. Bahkan, pria itu juga rela jauh datang ke Wajo untuk melamar sang kekasih hati tapi kemudian ditolak.

Menurut akun Twitter tersebut, penolakan itu membuat Asib Ali sedih dan merasa tertipu. Meski akhirnya ia memutuskan pulang kembali ke tempat asalnya, pemuda itu mengklaim telah banyak biaya yang ia keluarkan demi sang pujaan hati dan itu telah membuat tabungannya menipis.

Cerita pilu pria tersebut menyentuh hati warganet. Berdasarkan pantauan Citizen6 Liputan6.com, banyak warganet yang simpati dengah nasib yang dialami oleh Asib Ali. "Ya Allah kasihan sumpah, tega banget," cuit akun @apa_aja_dah0.