Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengakuan Nikita Mirzani Soal Tampar Anak Keduanya yang Baru Berusia 8 Tahun

Putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Naseru Asry alias Lolly, baru-baru ini angkat bicara terkait perlakuan kasar sang ibu terhadap dirinya dan adiknya. Lolly sendiri mengaku jika dirinya tak memiliki hubungan dekat dengan Niki lantaran pernah dipukul dan dikurung di dalam kamar.

Dalam video yang di unggah oleh akun YouTube milik Antonio Dedola, Lolly juga menyebut jika adiknya, Azka Raqilla Mawardi sempat ditampar oleh sang ibu. Kejadian tersebut bahkan berlangsung baru-baru ini, ketika Nikita dan keluarga berikut Toni Dedola baru saja pulang dari liburan mereka di Yogyakarta.

Melalui Live Instagramnya, wanita 37 tahun ini angkat bicara terkait ucapan putrinya yang menyebut jika ia pernah menampar Azka yang baru berusia 8 tahun. Dalam videonya, Niki yang mendapat pertanyaan dari netizen terkait perilaku kasar tersebut tampak membantahnya.


"Oh saya tidak pernah menampar Azka. Sedikitpun mbak, sedikitpun kulit dia saya nggak pernah saya coel," ucap Nikita Mirzani.

"Tapi kalau diomelin iya, tapi kalau menampar, saya nggak pernah tampar Azka," sambungnya.

Lebih lanjut, bintang Comic 8 ini menyebut jika Azka adalah anaknya yang paling lembut. Oleh karenanya, ia tak akan mungkin tega memukulnya, apalagi Arkana yang memiliki usia lebih muda dari Azka.

"Azka itu anak yang paling lembut. Azka, Arkana itu saya tidak pernah pukul," tegasnya.

"Masa saya sudah jadi single parent, masa anak dipukul-pukul. Buat apa. Kalau diomelin ya iya paling, itu kayak kalau udah nonton TV kelamaan terus Azka masuk kamar gitu," sambungnya.

Sayangnya, Niki tak memberi tanggapan soal dirinya yang pernah memukul Lolly. Namun, ia hanya menyebut bahwa putrinya tersebut masih berada di bawah umur dan mendoakan soal kesehatan dan kelancaran pendidikannya di sekolah.

"Dia itu masih teenager, umurnya masih 15 tahun, gitu. Yang penting semuanya sehat, pekerjaannya lancar, pokoknya sehat aja deh semua yang penting. Sekolah yang pintar. Jangan sampai nanti kenapa-kenapa, pokoknya sekolah aja yang pintar, sehat-sehat," harapnya.