Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Dewi Persik Teriak Hingga Nangis Saat Mediasi Dengan Ketua RT Soal Hewan Kurban

Momen Idul Adha Dewi Persik tahun ini agaknya diwarnai masalah. Depe dibuat murka karena sumbangan hewan kurbannya ditolak oleh Ketua RT di tempat tinggalnya.

Pada Kamis (29/6), Depe melakukan mediasi dengan Ketua RT yang menolak sumbangan hewan kurbannya. Proses mediasi dilakukan di masjid Babu Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta pada pukul 16:00.

Tak sendiri, Depe ditemani keponakannya, Rosa Meldianti, saat proses mediasi. Setelah sejam, suasana memanas dan terdengar suara teriakan dari ruang mediasi.

Depe rupanya emosi dan berteriak saat mediasi. Pihak Ketua RT juga diduga melontarkan jawaban yang membuat Depe kian histeris.

Dewi Persik Nangis Usai Mediasi


"Tapi masjid bukan tempat berak sapi," kata seseorang diduga Ketua RT. "Masjid tempat umum, pak ustaz saja nggak masalah. Kok RT marah-marah. Harusnya RT mengayomi," balas Depe.

Tak lama setelah itu, Depe muncul dan tampak berlinang airmata. Ia ditemani petugas kepolisian dan TNI. Kemunculan Depe ini menuai simpati hingga pedangdut asal Jember itu disemangati warga setempat. Depe pun sempat mengungkap kekecewaan soal sikap Ketua RT tersebut.

"Kenapa sampai viral, kenapa sampai ngoceh di sosmed karena ketika saya live itu banyak bertebaran disitu (netter tanya), kenapa sapinya diangkut," kata Depe sambil menangis. "Saya punya niat baik, saya menyayangkan sikapnya Pak RT. Kenapa harus bentak-bentak, saya perempuan. Habis marah-marah dan bentak-bentak, dia ketawa, pantas gak pak RT seperti itu. Nggak ada solusi. Gak ada titik terang."

Sebelumnya, Depe curhat kalau ia sudah sering menyumbangkan hewan kurban saat Idul Adha. Tahun ini, ia pun berniat melakukan hal serupa. Namun, niat itu ditolak Ketua RT dengan alasan kalau warga sudah tak membutuhkan daging lagi.

"Ini masalahnya bukan salah paham, kita bukan orang bego, kenapa harus tersinggung juga kalau sapinya mau diambil. ART saya nggak bego, sopir saya nggak bego, mereka sampaikan apa yang disampaikan. Sapinya ini kan mau dibagikan buat orang-orang yang membutuhkan di Lebak Bulus, harusnya kan sikapi dengan bijak saja," seru Depe. "Saya ingin memberikan harta saya untuk orang-orang yang nggak mampu. Saya dari awal nitip, saya nggak bebani orang-orang di sini, saya minta list-nya, itu doang kok."

Sementara itu, polisi rupanya ikut turun tangan terkait masalah tersebut. Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, mengungkap pihaknya masih menggali informasi terkait penolakan hewan kurban Depe itu.

"Belum ada belum (menghubungi DP). Kita belum sampai kesitu. Kita baru menggali informasinya aja," seru Wahid. "(Duduk perkara) Belum tau, nanti kita kalo udah dari sumbernya masing-masing kan kita baru tau. Kalo dari katanya juga kan sama aja yang di medsos dan dikomentar media sosial ya. Kita harus dari sumber yang terkait dulu langsung, biar gak simpang siur."