Wenny Ariani Tolak Usulan Rezky Aditya Soal Nama Sang Putri, Sindir Tak Dihubungi Terkait Tes DNA
Wenny Ariani kembali membahas masa lalunya dengan Rezky Aditya. Ditengah konflik yang tak kunjung selesai, Wenny mengungkit tentang Rezky dulunya pernah mengusulkan nama buat Kekey.
Sebelum Kekey menyandang nama Naira Kaemita Tarekat, Wenny menyebut soal usulan dari pihak Rezky. Dulunya, Rezky ingin memberi nama Naira Anindita buat Kekey. Wenny lantas membeberkan alasan menohok soal dirinya menolak usulan nama tersebut
"Nama Kaemita tadi itu Rezky yang kasih nama?" tanya Nikita Mirzanidi podcast "Kampus Kak Niki". "Rezky sempat kasih nama cuman saya gak ambil. Ngakuin aja nggak masak mau diambil," sentil Wenny.
"Kalau nama dari Rezky itu tadinya siapa kalau boleh tahu?" tanya Nikita. "Naira Anindita," kata Wenny. "Ada nama belakang bapaknya?" tanya Nikita. "Nggak," kata Wenny.
Nikita lantas penasaran apakah Wenny akan mengganti nama Kekey setelah status sebagai anak Rezky diungkap di pengadilan. Dengan tegas, Wenny mengungkap tak bakal mengganti nama putrinya. Apalagi hingga kini, Rezky terkesan masih tak mau mengakui Kekey sebagai anak biologisnya.
"Karena anak sudah sah menjadi anak biologis, dari Rezky Aditya. Apakah namanya akan diganti lagi?" tanya Nikita. "Nggak. Pengakuan aja kan nggak ngaku, kemarin prescon. Mereka tetap denial," tegas Wenny.
Ia lantas mengungkap soal sikap Rezky yang terus menyangkal itu meski dulu berkesempatan membuktikan lewat tes DNA. Kini setelah putusan MA menguatkan status Kekey sebagai anak biologis Rezky, Wenny menilai kalau tes DNA sudah tak diperlukan lagi.
"Ini menolak (membuktikan lewat tes DNA) sampai putusan Kasasi. Apalagi yang mau dia lawan kan," kata Wenny. "Orang pada ribut DNA. (Kubu Rezky) 'Saya mau tes DNA tapi mbak Wenny gak mau calling kita'. Emang syuting pakai callingan. Kita sudah posisi menang, saya dan kuasa hukum sudah memberikan waktu seluas dan sepanjang-panjangnya dua tahun, tetap menolak tidak mau mengakui. Sekarang minta tes DNA. Kemana aja. Sudah jadi putusan inkrah, gak perlu seharusnya (tes DNA). Tidak ada komunikasi sama kita."